Or maybe fussy cutting?
Waktu aku harus tinggal d luar kota yang g ada mesin jahitnya, sehingga hand sewing adalah pilihan terbaik, dan hand quilting adalah penyaluran hobi yang baik. So i tried EPP, pengennya sih fussy cutting juga, tp apa daya dikarenakan hanya punya charm pack yg pilihannya terbatas sehingga ga bisa fussy cutting.
Ini nih hasil epp aku. Mandolin quilt.
Fussy cuttingnya cuma bisa untuk unit square yg pertama aja karena kekurangan kain.
Jadi kalau mau fussy cutting pastikan punya stock kain yg ukurannya minimal half yard.
Kalau membaca jenis kertas yang biasanya dipakai para EPP maker, mereka menggunakan cardstock (tapi aku sendiri juga ga gitu yakin jenis kertas ini apakah sama dengan kertas karton?), namun karena aku ga punya kertas cardstock atau karton, akhirnya cuma pakai kertas A4 biasa aja. lumayan bermanfaat juga sebagai kertas pola, mungkin juga karena hanya memakai ukuran 1'' jadi kertas print nya lebih kaku.
Nah, kalau ini adalah my first applique quilt. Blom siap sih jadi bentuknya blom jelas..
Baru flower ini aj yg kelar.
..dan memakai freezer paper untuk applique turn back needle adalah bencana bagi aku, seharusnya kalau pakai freezer paper, aku pakai metode starch aja. tapi lagi-lagi, aku ga punya starch sehingga aku ga bisa memakai tekhnik ini.
Epp dan applique ini bakalan aku jadikan cover galon. Nah, ini gambaran pattern nya
sekian update kegiatan craft saya akhir2 ini..
and salam MAKER GONNA MAKE
0 Comments